Jumat, 17 Oktober 2014 | By: Unknown

CARA AGAR BATERAI SMARTPHONE BERUMUR PANJANG

Temen-temen semua kebanyakan smartphone user kan? Bukan hal yang baru lagi kan jika smartphone menjadi bagian hidup bagi kebanyakan orang,khususnya di Indonesia sendiri hampir semua kalangan memiliki perangkat mobile ini.Dilihat dari fungsinya yang begitu penting yang dapat dipergunakan untuk membantu mengerjakan banyak hal,smartphone tetap menjadi idola utama.Mulai dari membaca berita, melihat media sosial, pesan instan,  mengecek email, hingga memotret. Dengan banyaknya fitur-fitur tersebut maka konsumsi baterai yang ada pun semakin boros.
Jika digunakan secara intens,seperti penggunaan data internet secara terus menerus, kebanyakan smartphone hanya bisa bertahan 4-5 jam saja.Tentunya waktu tersebut tidaklah cukup unuk menemani aktivitas penggunanya seharian, dan harus mencharge baterai smartphone tersebut agar dapat dipergunakan kembali.Berikut ini  cara charge baterai smartphone yang benar agar baterai dapat berumur panjang, nih ada tips dan triknya temen-temen..


1. Jangan dibiarkan baterai kehabisan seluruh daya
Banyak yang mengatakan agar baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum di-charge kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.Smartphone-smartphone modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, yang cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai bahan nikel. Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.Meski begitu, sesekali daya baterai juga perlu “dikuras” hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.


2. Jangan “di-charge” semalaman (terlalu lama)
Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik. Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.Untuk baterai jenis Lithium-ion, mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.Baterai litium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.


3. Hindari tempat yang panas
Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, walau smartphone dalam keadaan mati sekali pun. Sebab, panas yang terpapar bisa merusak baterai.Baterai litium idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.


4. Charge langsung ke soket listrik
Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan. Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.
Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman jika dibanding menghubungkan smartphone dengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.

Demikian tips aman dan benar dalam mengisi ulang baterai smartphone.Pastikan gadget kesayangan temen-temen tetap setia menemani kapanpun,dimanapun temen-temen berada.

by : Tryas Febrian Putratama 2401031412002

0 komentar:

Posting Komentar